IPOL.ID – Sebuah kapal kontainer yang dijalankan oleh perusahaan pelayaran Denmark, Maersk, terkena rudal di bagian selatan Laut Merah.
“Hari ini sekitar pukul 20.30 (waktu Sanaa), kapal kontainer Maersk Hangzhou melaporkan bahwa mereka terkena rudal saat transit di Laut Merah Selatan,” kata Komando Pusat AS di X 0sebelumnya bernama Twitter, melansir TASS Senin (1/1).
Kapal berbendera Singapura tersebut meminta bantuan, dan USS Gravely serta USS Laboon telah merespons kapal tersebut, menurut postingan tersebut. Saat merespons, USS Gravely menembak jatuh dua rudal balistik anti-kapal yang ditembakkan dari daerah yang dikuasai Houthi di Yaman ke arah kapal-kapal tersebut.
“Kapal tersebut dilaporkan layak berlayar dan tidak ada korban cedera yang dilaporkan,” kata postingan tersebut.
Ini adalah serangan ke-23 yang dilakukan Houthi terhadap pelayaran internasional sejak 19 November, kata Komando Pusat AS.
Menyusul meningkatnya konflik Palestina-Israel di Jalur Gaza, kelompok Houthi yang berbasis di Yaman mengatakan mereka akan menyerang wilayah Israel dan mencegah kapal-kapal yang berafiliasi dengan negara tersebut melewati Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab hingga operasi di Jalur Gaza, daerah kantong Palestina berakhir.