IPOL.ID – Konsumsi makanan dan minuman manis berlebih akan menyebabkan penumpukan gula yang melebihi kebutuhan yang diperlukan tubuh.
Makanan-makanan yang mengandung gula itu mengundang selera dan dikemas dengan menarik sehingga membuat orang yang mengonsumsinya ketagihan. Hal itu bisa dilihat dari bermunculannya gerai-gerai makanan masa kini yang belakangan ini kerap digandrungi masyarakat, khususnya anak muda.
Namun demikian, ada hal yang patut diwaspadai oleh masyarakat di balik kenikmatan makanan tinggi gula tersebut. “Di balik sensasi rasa yang manis, yang menggoda, tersembunyi ancaman yang dapat merusak kesehatan tubuh secara perlahan-lahan,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Dr Eva Susanti, melansir Rabu (17/1)
Menurut Diabetes UK, organisasi di Inggris yang mengedukasi masyarakat tentang penyakit diabetes, menyatakan bahwa gula tidak berperan sebagai faktor risiko lahirnya penyakit diabetes tipe-1. Untuk diabetes tipe-2 yang lebih kompleks, konsumsi gula berlebihan bukanlah penyebab langsung muncul penyakit diabetes melitus tapi bisa menjadi faktor pemicu terjadinya kenaikan berat badan yang akhirnya bisa membuat seseorang terkena penyakit yang dikenal sebagai juga sebagai kencing manis itu.