“Kalau kita lihat data lembaga survei kelihatan kok bagaimana kepercayaan dan kepuasan publik pada kinerja pemerintahan Presiden Jokowi. Saya yakin publik tak terpengaruh isu murahan itu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, bahwa isu pemakzulan Presiden Jokowi muncul dan heboh usai Tim Petisi 100 diterima audiensi oleh Menko Polhukam Mahfud MD yang notabane adalah Cawapres 2024 nomor urut 03.
Dalam paparannya, Mahfud menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa mengakomodir tuntutan Petisi 100, sebab persoalan pemakzulan Presiden adalah domain dari DPR RI dan partai politik.
“Faizal dkk juga menyampaikan usulan pemakzulan presiden. Saya tidak menyatakan setuju atau tidak terhadap gagasan itu, tapi saya mempersilakan mrk untuk menyampaikannya ke Parpol dan DPR, karena institusi itu lah yang berwenang menangani usulan seperti itu, tentu dengan melalui prosedur dan memenuhi persyaratan sesuai undang-undang,” kata Mahfud dalam postingannya di Instagram @mohmahfudmd.
Semenjak itulah, narasi pemakzulan Jokowi berkembang dan ditanggapi oleh DPR RI. Salah satunya adalah Ketua DPR RI yang notabane adalah Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Ia mempersilakan tim Petisi 100 menyampaikan aspirasinya.