“Namun dengan ukuran batu terkecil sekali pun masih bisa dibentuk, dari dimensi kecil sekalipun bisa dilihat dibentuk dari alat yang ada disini,” tandasnya.
Sementara, Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan menambahkan, semoga dengan adanya kios catting batu permata di Pasar Rawa Bening ini dapat menarik minat turis dari mancanegara untuk datang ke pasar batu hias ini.
Karena kios cutting batu permata ini merupakan yang pertama menggunakan komputer di Indonesia. Sebagai informasi bahwa Pasar Rawa Bening adalah pasar destinasi wisata batu akik dan permata terbesar di Indonesia.
“Semoga dengan adanya cutting batu permata ini dapat memberikan keuntungan bagi para pedagang perak, aksesoris, dan batu hias permata serta akik lainnya,” tutup Subhan. (Joesvicar Iqbal)