IPOL.ID – Perputaran waktu dua pekan menuju pemilihan presiden (Pilpres) pada Februari 2024 terus menunjukkan kinerja tim pemenangan masing-masing dalam menaikkan elektabilitas pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).
Namun, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diambang menang satu putaran. Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Al Faraby dalam kajian riset terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pada 30 Januari 2024.
Adjie mengungkapkan, ada tiga temuan utama dari hasil riset terbaru LSI Denny JA kali ini. Pertama kali elektabilitas Prabowo- Gibran menembus angka 50%. Kedua, kerasnya kritik atas Presiden Joko Widodo (Jokowi), tapi tingkat kepuasan publik pada Jokowi masih sangat tinggi, 80.8%.
Kemudian, ketiga, sebanyak 84% pemilih ingin pilpres berakhir satu putaran, baik untuk kemenangan Capres Anies Rasyied Baswedan, Prabowo maupun Ganjar Pranowo.
“Muncul pertanyaan akankah Pilpres 2024 ini menyerupai Pilpres 2009, berakhir hanya satu putaran saja? Dua minggu menjelang hari pencoblosan, pertama kali elektabilitas Prabowo-Gibran melampaui the magic number >50%,” papar Adjie pada awak media di kantor LSI Denny JA, Selasa (30/1/2024).