IPOL.ID – Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, warga masyarakat sepatutnya cermat dan elok saat memilih pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).
Hal itu diutarakan oleh Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII), Fauka Noor Farid. Fauka mengatakan, Indonesia kini sudah memiliki militer yang diakui dunia karena kekuatannya berada di peringkat 13 dari 137 negara.
Kekuatan TNI Angkatan Laut bahkan menurut dia menduduki urutan keempat atau di bawah Rusia, hal ini menjadikan Indonesia negara yang disegani di mata Internasional.
Capaian ini bagi Fauka perlu ditingkatkan dengan memilih calon pemimpin tepat pada Pemilu 2024, agar Indonesia dapat berdaulat dari segi pertahanan, ketahanan pangan tanpa bergantung pada asing.
“Kita sekarang punya tiga kandidat (Capres), putra terbaik Indonesia. Makanya mereka harus beradu visi dan misi, agar masyarakat tahu programnya. Jangan menyerang personal,” kata Fauka di Jakarta pada Minggu (21/1).
Mantan komandan kelompok khusus Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu mengakui Indonesia memiliki intelijen-intelijen handal mencegah penyusupan negara asing di Pemilu 2024.
Namun menurutnya, risiko penyusupan melalui lobi-lobi intelijen asing yang ingin mendikte sosok pemimpin Indonesia tetap ada, hal ini perlu diwaspadai semua pihak agar Pemilu 2024 tanpa intervensi.
“Intelijen asing itu enggak bisa menguasai kita sepenuhnya. Meskipun terlihat lemah tapi kita termasuk negara kuat. Dia hanya bisa memengaruhi. Negara besar punya buzzer juga loh,” beber Fauka.
Lebih jauh, Fauka mengimbau warga cermat memilih calon pemimpin yang tidak disusupi kepentingan asing.
Eks anggota Tim Mawar Kopassus itu menegaskan, warga perlu teliti melihat program dari tiga kandidat capres-cawapres pada Pemilu 2024 agar Indonesia tidak dikendalikan asing.
Alasannya dengan kekayaan alam dimiliki Indonesia yang harusnya mampu menghidupi diri sendiri, banyak negara asing berupaya menjegal agar Indonesia tidak menjadi negara maju.
“Kepentingan lebih besar di Pemilu 2024 adalah bagaimana menyelamatkan Indonesia, kekayaan alam ini. Supaya tidak dirampok bangsa asing,” pungkas Fauka. (Joesvicar Iqbal)