IPOL.ID – Tawuran dua kelompok remaja bersenjata tajam pecah di Jalan Cililitan Besar, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/1) dini hari. Tawuran terjadi dipicu hanya lantaran saling ejek.
Berdasar rekaman video merekam kejadian, tampak dua kelompok pelaku saling serang menggunakan senjata tajam jenis celurit, katana, lemparan petasan hingga benda tumpul.
Tawuran itu melibatkan sekitar 20 remaja, pemicunya kedua pihak bertikai saling ejek diduga karena saat kejadian kedua kelompok pelaku terdengar saling melontarkan umpatan hingga makian.
“Anak-anak usia pelajar setingkat SMP, SMA lah yang pada tawuran. Memang sebelumnya sudah pernah ada tawuran di lokasi,” ujar warga sekitar, Khiyarotun di Jakarta Timur, Senin (8/1).
Menurutnya, tawuran sempat berlangsung beberapa menit hingga akhirnya sejumlah warga sekitar membubarkan ulah para pelaku karena meresahkan dan mengganggu arus lalu lintas.
Warga mengaku resah dengan ulah tawuran dua kelompok remaja bersenjata tajam di Jalan Cililitan Besar karena aksi serupa sudah beberapa kali terjadi sebelumnya.
“Tapi saya enggak tahu ada korban atau enggak pas kejadian. Pokoknya kejadian tawuran itu sekitar 10 menit, terus dibubarkan sama Bapak-Bapak yang mau berangkat kerja,” katanya.
Tidak diketahui pasti identitas para pelaku, karena usai kejadian mereka bergegas melarikan diri memacu sepeda motornya secara berpencar sehingga menyulitkan warga menangkap.
Khiyarotun berharap jajaran Polsek Makasar dan Polres Metro Jakarta Timur meningkatkan patroli di lokasi rawan berkumpulnya kelompok remaja untuk mencegah tawuran remaja, dan kejahatan jalanan lainnya.
“Ya kalau kita sih maunya aman-aman saja. Enggak ada tawuran atau lainnya. Apalagi anak-anak sekarang itu kalau tawuran bawa senjata tajam, petasan, segala macam,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)