IPOL.ID – Tiga kali beraksi gasak besi dan kabur, komplotan bajing loncat pada truk bermuatan di Jalan Raya Bekasi, KM 21, Kelurahan Rawa Terate, diburu hingga tertangkap Unit Reskrim Polsek Cakung, Jakarta Timur.
Dalam kasusnya para pelaku yang terlibat yakni Tio Pahlevi, 32, alias Toing, Tata Suryadi, 24, Rizky, 31, dan Muhammad Ridwan, 30, alis Bule dibekuk pada Kamis (25/1) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, para pelaku diringkus kurang dari 24 jam setelah mencuri muatan besi dari satu truk pada Rabu (24/1) sekitar pukul 14.30 WIB.
“Mereka bekerja secara bersama-sama. Dari pengakuan mereka sudah melakukan aksinya selama satu bulan terakhir sebanyak tiga kali di lokasi yang sama,” ungkap Kompol Panji pada awak media di Mapolsek Cakung, Jumat (26/1).
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku mencuri besi muatan truk yang melintas di Jalan Raya Bekasi. Mereka memanfaatkan kondisi saat arus lalu lintas tengah padat sehingga saat kejadian truk muatan besi itu melaju pelan.
Tersangka Bule dan Tata Suryadi bertugas naik ke atas truk untuk mencuri muatan, sedangkan Toing dan Rizky berperan mengambil besi yang dijatuhkan kedua rekannya ke jalan.
Besi-besi hasil curian tersebut mereka jual kepada seorang penadah atas nama M. Sahri alias Bos Igi di Jakarta Utara yang juga sudah diringkus jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung.
“Dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku hanya beraksi di Jakarta Timur saja. Barangnya dijual seharga Rp400 ribu ke penadah. Uang tersebut mereka bagi untuk makan sehari-hari,” ujarnya.
Panji menegaskan, terhadap empat komplotan bajing loncat kini sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka, mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman tujuh tahun penjara.
Selanjutnya, untuk Bos Igi yang berperan sebagai penadah karena membeli besi hasil curian dari para pelaku disangkakan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
“Barang bukti yang kami amankan di antaranya ada empat potong besi berukuran 14 dengan panjang 70 sentimeter dan pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi,” tukas Panji.
Penangkapan empat pelaku komplotan pencurian dengan pemberatan dan penadah ini diharapkan dapat memberi efek jera terhadap para pelaku bajing loncat di Cakung.
Sementara, pengemudi truk angkut barang yang kerap melintas di Cakung, Erwin berharap para pelaku dapat mendapat hukuman setimpal atas ulah pencurian dilakukan.
“Senang bajing loncat pada ditangkap, biar ada efek jera. Terimakasih buat polisi, karena mereka (bajing loncat) bikin resah kita (sopir). Kalau barang hilang kan yang disalahin pasti sopir,” tutup Erwin. (Joesvicar Iqbal)