Fadil mengatakan, selain personel Brimob tingkat Mabes Polri, Polri juga menyiapkan Brimob di setiap polda dan Sabhara dengan total jumlah sekitar 4.500 personel di seluruh Indonesia. Selain itu, Korps Brimob juga menyiapkan sejumlah 3.500 personel dalam Satgas operasi kontijensi.
Fadil menekankan bahwa apel kesiapan personel dan peralatan penting dalam menghadapi dinamika Pemilu 2024. Dia telah melakukan pengecekan di berbagai polda untuk memastikan sistem pengamanan terjaga dengan baik, termasuk objek-objek yang perlu diamankan seperti kantor tim sukses dan kantor partai politik.
Polri telah menyiapkan tiga operasi dalam pengamanan Pemilu 2024, yaitu Operasi Mantap Brata, Operasi NCS Polri, dan Operasi Kontijensi. Operasi kontijensi disiapkan untuk menghadapi gangguan seperti kamtibmas, bencana alam, terorisme, dan konflik sosial.
Pasukan Brimob juga disiapkan sebagai cadangan untuk menghadapi dinamika pemilu di lapangan. Fadil menegaskan bahwa Polri hadir dengan langkah-langkah preemtif dan preventif, dengan pendekatan humanis sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, untuk menjaga situasi tetap damai dan terkendali. (ahmad)