Dari hasil pemeriksaan dilakukan pengurus RW dan jajaran Polsek Kramat Jati mayoritas remaja terlibat tawuran di Kampung Kramat masih merupakan warga Kelurahan Cililitan.
“Kejadiannya itu kan Sabtu. Malam Minggunya kita panggil anak-anak (terlibat tawuran) sama orangtuanya ke Sekretariat RW. Ada polisi juga dari Polsek Kramat Jati,” katanya.
Sanwani menambahkan, kini para remaja yang terlibat tawuran sudah diberi pembinaan dan diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi kasus tawuran serupa.
“Sementara kita bikin surat perjanjian. Isi suratnya jangan lagi berbuat tawuran lagi. Nanti malam ada tindak lanjutnya (membahas kasus), tapi saya kurang tahu karena lagi kurang sehat,” tukas Sanwani.
Sebagai informasi, mereka yang terlibat tawuran telah diberi pembinaan karena pertimbangan tidak ada korban dalam kejadian, dan secara usia mereka masih anak-anak.
“Dan diharapkan masih dapat memperbaiki diri,” tutup dia. (Joesvicar Iqbal)