IPOL.ID – Bagi para calon legislatif (Caleg) pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang mengalami gangguan psikologis karena gagal terpilih. Tak perlu cemas, karena Rumah Sakit Jiwa Islam Klender (RSJIK), Jakarta Timur sudah menyiapkan setidaknya delapan tempat tidur.
Hal tersebut diutarakan oleh Direktur RSJIK, Dr. Prasila Darwin, Sp.KJ bahwa delapan tempat tidur itu nantinya untuk mengantisipasi bila ada caleg yang mengalami gangguan psikologis berat dan butuh dirawat inap.
“Kami siap ada kira-kira delapan tempat tidur. Kalau pun kondisinya (kejiwaan) gelisah yang butuh isolasi kami juga ada,” terang Prasila pada awak media di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (9/2).
Delapan tempat tidur itu di tempatkan pada sejumlah ruang dengan fasilitas berbeda. Antara lain, ada ruangan dengan satu tempat tidur memiliki fasilitas ruang tunggu, TV, pendingin, hingga kamar mandi.
Kemudian ada juga yang dalam satu ruangan rawat inap terdapat dua tempat tidur, dan masing-masing fasilitas memiliki tarif berbeda. Tentunya disesuaikan dengan keinginan pihak keluarga.
“Kalau (gangguan kejiwaannya) ringan ya kita bisa hanya konsultasi (tidak dirawat inap). Kita lakukan asesmen, kalau memang nanti dibutuhkan penanganan untuk rawat inap ya kita rawat,” katanya.
Lebih jauh, Prasila menjelaskan, bila merujuk pengalaman pada pemilu legislatif (Pileg) tahun sebelumnya tidak ada caleg mengalami gangguan kejiwaan berat yang butuh penanganan rawat inap.
Caleg peserta pemilu dengan gangguan psikologis kategori ringan yang pernah ditangani RSJIK di antaranya mengalami masalah gangguan tidur, perasaan cemas, dan khawatir.
“Kalau gangguan jiwanya berat (ditangani) tim psikiater. Kalau gangguannya ringan kita kolaborasi dengan psikolog. Apakah dia hanya butuh konseling saja, tidak butuh obat-obatan,” tutup Prasila. (Joesvicar Iqbal)