IPOL.ID – Sejatinya isu pendidikan inklusi sama sekali tidak disinggung dalam debat calon presiden (Capres) Pemilu 2024 yang digelar Komisaris Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Minggu (4/2) malam. Hingga hal tersebut disesalkan oleh disabilitas.
Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) DPC Jakarta Timur, Muliawan menyesalkan hasil debat karena ketiga capres tidak menyinggung pendidikan inklusi sama sekali.
Sejurus tema yang ditetapkan KPU RI yaitu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Baik keberadaan asrama untuk penyandang disabilitas mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi, dan sekolah inklusi bahkan tidak dibahas oleh ketiga capres selama debat.
“Tidak ada yang menyinggung. Itu yang sangat saya sayangkan. Bahkan (gagasan untuk sekolah) inklusi tidak ada,” keluh Muliawan saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Senin (5/2).
Menurut dia, banyak asrama disabilitas di sejumlah daerah yang dahulunya digunakan untuk tempat mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi kini ditiadakan.