IPOL.ID – Bencana longsor yang terjadi di kawasan RT 02 RW 04 Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (13/2) siang, berdekatan dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24 untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua RT 02, Cipinang, Drajat mengatakan, tebing yang longsor terjadi tidak jauh dari tenda TPS 24, yang nantinya akan difungsikan untuk pencoblosan warga saat pemilu pada hari-H, Rabu (14/2) besok.
“Kejadian (longsor) itu terjadi saat warga beristirahat makan siang usai mendirikan tenda TPS, tiba-tiba terdengar suara bunyi keras pohon yang roboh,” kata Drajat di Cipinang, Selasa (13/2).
Drajat pun mengimbau kepada warganya untuk waspada saat melaksanakan pencoblosan pada pemilu besok.
Kendati dia meyakini jika peristiwa longsor tidak akan sampai pada lokasi TPS 24, karena kontur jalan di lokasi kejadian yang longsor dengan wilayah TPS berdiri itu berbeda.
“Tetap bikin waswas saat pemilu nanti, tapi kayanya aman aja, soalnya kontur jalan yang rusak itu bagian yang longsor, dan di jalan TPS tidak,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam peristiwa bencana longsor tersebut mengakibatkan satu unit mobil milik warga terperosok hingga ke pinggir Kali Sunter.
“Mobil warga sampai kebawa longsor, tapi tidak sampai jatuh ke Kali Sunter, ketahan pohon, tapi beberapa ayam ternak milik warga mati kebawa longsor,” tukasnya.
Drajat menjelaskan, kejadian longsor disebabkan curah hujan yang tinggi mulai Senin (12/2) hingga Selasa (13/2) dini hari. Dan tebing yang longsor itu ada sepanjang sekitar 15 meter dengan kedalaman 6 meter.
“Awalnya itu bunyi kayak krik krik, terdengar suara pohon roboh. Saat itu, disamping kali ada dua mobil terparkir, satunya aman dan satu mobil jatuh, untung tidak nyemplung ke kali karena tertahan pohon yang ikut roboh. Kejadiannya pas depan mata saya,” ucapnya. (Joesvicar Iqbal)