Saat ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR bersama dengan World Water Council tengah menyiapkan Ministrial Declaration, yang telah dibahas dalam 1st Preparatory Meeting di UNESCO Headquarters di Paris, Prancis akhir Januari 2024 lalu.
“Deklarasi ini akan menjadi dokumen yang menggabungkan komitmen kolektif dari berbagai negara, termasuk dari region Mediterania. Deklarasi bertujuan untuk menghasilkan komitmen atas tindakan nyata dan solusi inovatif yang akan berkaitan dengan Deklarasi Tunis yang kita sepakati hari ini,” jelasnya.
Dalam Ministerial Declaration tersebut, disepakati pembahasan mengenai 6 sub-tema World Water Forum ke-10 yang meliputi keamanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola pemerintahan, kerja sama dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan inovasi.
“Kami sangat terbuka dan mengharapkan masukan dari The 5th Mediterranean Water Forum ini, khususnya mengenai isu-isu penting dari Deklarasi Tunis. Seluruh masukan tersebut akan kami pertimbangkan dalam penyempurnaan dari draft pertama Ministerial Declaration, serta akan dibahas dalam 2nd Preparatory Meeting pada 28-29 Maret 2024 yang akan datang di Paris,” ujar Basuki.