“Sejauh ini, saat dilakukan pra ramp check belum menemukan bus AKAP yang memasang klakson telolet. Termasuk saat dilakukan pengujian berkala di Kantor UP PKB Pulogadung, tidak ditemukan adanya bus AKAP menggunakan klakson telolet”.
Sementara, Kasatpel Prasarana UP PKB Pulogadung, Agus Sugiarto mengatakan, pemeriksaan bus AKAP saat pra ramp check ini dilakukan untuk memastikan seluruh armada angkutan lebaran di Terminal Bus Kampung Rambutan ini laik fungsi.
Harapannya saat mulai dioperasikan untuk arus mudik nanti tidak ditemukan adanya armada tak laik fungsi. Sayangnya, dari hasil pemeriksaan ini justru ditemukan banyak armada tak laik jalan.
“Karena penguji sifatnya BKO di Terminal Kampung Rambutan, oleh sebab itu jika ada tidak laik dilaporkan ke pihak terminal. Rekomendasinya tentu agar bus tidak diberangkatkan membawa penumpang dan proses perbaikan,” tukas Agus.
Hasil pemeriksaan dilakukan secara acak di terminal pada Senin (25/3) dan Selasa (26/3) kemarin, ada 22 armada diperiksa. Seluruhnya dinyatakan tak laik operasi. Rata-rata faktor ketidak lulusannya antara lain, adanya kaca utama retak, rem tangan kurang berfungsi baik, lampu utama mati, lampu sein mati, wifer tidak ada, ban gundul/rusak, dan lampu rem mati.