Selain itu Aang Witarsa menegaskan, perhatian khusus yang ditujukan pada upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika, serta penanganan ketahanan sosial, kemasyarakatan, dan seni budaya.
“Perlunya antisipasi terhadap polarisasi masyarakat pasca pemilu 2024 yang dapat memicu konflik sosial akibat sensitivitas negatif yang tinggi di berbagai interaksi, baik langsung maupun di dunia maya”. Ujar Aang Witarsa.
“Dalam konteks ini, moderasi beragama menjadi kunci dalam membangun sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan keyakinan untuk mencegah konflik yang lebih luas,” tambahnya.

Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Plh Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri, Togap Simangunsong yang hadir mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI sekaligus membuka kegiatan tersebut menerangkan, berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.