Togap juga menekankan pentingnya kesadaran akan potensi konflik sosial pasca Pemilu Serentak 2024 serta antisipasi terhadap kerawanan konflik pada Pilkada Serentak pada bulan Oktober 2024 yang akan datang.
“Dalam konteks ini, peran penting Badan Kesbangpol dalam menjaga kedamaian selama proses Pemilu yang lalu diapresiasi, sementara stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok menjadi fokus utama dalam menjaga kepuasan masyarakat dan stabilitas nasional,” tandas Togap dalam sambutannya.
Selanjutnya, Togap juga menyoroti pentingnya pendekatan moderasi beragama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi praktik agama yang moderat dan toleran, serta perluasan kerjasama antar instansi dan daerah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta menghindari potensi konflik.
“Dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan bahan pokok masyarakat diperlukan langkah-langkah strategis dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hal ini termasuk dalam mengantisipasi gejolak di masyarakat yang dapat menimbulkan konflik sosial dan mempengaruhi pemulihan ekonomi serta stabilitas nasional,” ungkap Togap.