IPOL.ID- Caleg DPRD DKI partai Perindo Herwanto N. SH. meradang. Dia mengaku kecewa karena merasa di Prank olah partai yang dipimpin olah Harry Tanoe Soedibyo.
Seperti diketahui, perolehan suara Partai Perindo dalam Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu mengalami kemerosotan bahkan dipastikan tidak lolos Parlementary Threshold 4 %.
Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq pun menginstruksikan para caleg Partai untuk terus mengawal perolehan suara Partai Perindo terutama formulir C1 dari setiap TPS agar suara Perindo tidak hilang, bahkan dia juga meminta agar Pemilu diulang.
Menanggapi seruan ini, Herwanto dalam konferensi pers pada Senin (04/02/2024) di bilangan Jakarta Pusat, menyampaikan bahwa hal tersebut tidak perlu dilakukan. Pasalnya, perolehan suara partai Perindo sebagaimana data yang diperoleh dari tim kerjanya dapat dipastikan Suara Partai Perindo hanya pada kisaran 1 %.
“Menurutnya anjloknya suara partai Perindo karena memang para caleg Perindo tidak meraih banyak suara akibat ketidakmampuan manajemen Partai Perindo sendiri. Bahkan program yang telah direncanakan dan instruksi Ketua Umum tidak dilaksanakan oleh jajaran dibawahnya dan Pak Harry Tanoe tentu tidak mengetahui hal ini,” ujar Herwanto.
Lebih lanjut, Herwanto juga menyayangkan pernyataan dan arahan dari Sekjend Perindo yang menurutnya tidak sesuai dengan fakta dilapangan. “Menurut saya, Sekjen kurang etis mengatakan di sana kita caleg disuruh mengawal suara, padahal yang lebih parahnya lagi C1 yang tadinya kita dijanjikan akan diberikan 1saksi dalam dan 19 saksi luar tapi ternyata pada dua hari menjelang pencoblosan, satu TPS hanya 1 orang saksi saja dan padahal awalnya dia mengatakan H-1 akan diberikan DP untuk saksi namun sampai hari ini belum dibayarkan, kami merasa di prank oleh Partai,” ujar Herwanto yang juga menjadi tandem istri Ketua Umum Partai Perindo Liliyana Tanoe Soedibyo.
Dia menambahkan, dalam Pileg 2024 ini juga meyakini bahwa Ketua Umum belum mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi pada para Caleg dan saksi-saksi Partai Perindo sehingga Herwanto juga meminta agar Ketua Umum Partai Perindo segera menyelidiki hal ini. “Saya yakin pak Hari Tanoe belum mengetahui hal ini dan ada baiknya beliau menyelidiki hal ini” pungkas Herwanto. (bam)