“Pekerjaannya dilaksanakan pada tahun anggaran 2023 dengan biaya sekitar Rp100 miliar secara keseluruhan. Selanjutnya pemeliharaan akan dilaksanakan oleh masing-masing Balai Prasarana Permukiman Wilayah di Provinsi terkait, karena ini masih merupakan aset Kementerian PUPR,” kata Diana.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri PU Periode 2004-2014 Djoko Kirmanto, Sekretaris Jenderal PUPR M. Zainal Fatah, Inspektur Jenderal PUPR T. Iskandar, Direktur Jendèral Perumahan Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Budaya Abram E. Barus, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Direktur Prasarana Straregis Essy Asiah. (Vit/sol)