IPOL.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan infrastruktur jalan yang ada di Banten khususnya arah Merak-Bakauheni siap untuk dilalui pada masa mudik Lebaran tahun 2024.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Banten Wahyu Supriyo Winurseto menjelaskan untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas pada masa mudik lebaran, pihaknya menyiagakan sarana prasarana dan penempatan personil untuk rekayasa lalu lintas pada titik-titik rawan kemacetan.
Adapun panjang jalan nasional yang ada di Provinsi Banten adalah 567,90 kilometer, dengan tingkat kemantapan jalan pada tahun 2023 yakni 95,88 persen.
“Kami juga sarana dan prasarana, dan akan melakukan penghentian sementara pekerjaan proyek yang berpotensi mengganggu lalu lintas, serta menyediakan posko lebaran yang tersebar di jaringan jalan nasional dengan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik rawan bencana,” tuturnya.
Wahyu lebih jauh menjelaskan pihaknya akan berencana untuk menyediakan posko lebaran di delapan titik. “Di tiap posko lebaran kita juga akan standby kan DRU atau disaster relief unit, ini merupakan alat berat yang kita siapkan untuk mengantisipasi adanya kejadian-kejadian kebencanaan,” ujarnya.
Salah satu proyek pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) yang sudah diselesaikan oleh pihaknya yang memiliki peranan penting pada masa mudik kali ini yakni ruas jalan Aat- Rusli yang telah direkonstruksi sepanjang 4,74 kilometer dengan panjang jembatan 234,4 meter.
Menurutnya jalan tersebut mempunyai peran vital, karena merupakan jalur utama menuju salah satu pelabuhan yang ada di Banten, yakni Pelabuhan Ciwandan yang nantinya akan dioperasikan untuk kendaraan motor roda dua saat masa mudik lebaran nanti.
“Waktu itu kondisi jalannya rusak karena ada kendaraan berat, di sini kita melakukan pekerjaan rigid total sepanjang 4,7 kilometer, kemudian perbaikan pedestrian, dan perbaikan drainase, sehingga alhamdulillah saat ini sudah cukup mantap dan siap digunakan untuk arus mudik lebaran 2024,” katanya.
Sebagai informasi melalui Surat Keputusan Bersama (SKB), skema distribusi kendaraan pemudik dari Jawa menuju Sumatera akan melalui tiga pelabuhan utama yang ada di Banten, yakni Pelabuhan Merak, Ciwandan, serta BBJ Bojonegara.
Untuk Pelabuhan Merak hanya melayani kendaraan roda empat, dan bus, sedangkan Pelabuhan Ciwandan melayani penyeberangan bagi sepeda motor, truk BBM, dan truk sembako, sementara untuk BBJ Bojonegara melayani penyeberangan truk barang. (sol)