IPOL.ID – Puluhan anggota Satgas Sumber Daya Air (SDA) dikerahkan untuk penanganan awal turap longsor sepanjang sekitar 24 meter dan tinggi 2 meter di RT 17/13, Kelurahan Utan Kayu Selatan (UKS), Matraman, Jakarta Timur.
Turap Saluran Penghubung (Phb) di kawasan Kelapa Hijau, UKS itu longsor akibat tergerus hujan lebat pada 1 Maret lalu. Wakil Camat Matraman, Muhammad Husnul Fauzi meninjau lokasi longsor tersebut bersama dengan unsur Satpel SDA dan Satpol PP.
“Untuk penanganan awal turap longsor kami mengerahkan 10 anggota Satgas SDA,” kata Fauzi di Matraman, Rabu (6/3).
Sejumlah petugas yang dikerahkan memasang kayu dolken pada bagian turap longsor, agar tidak terjadi longsor susulan. Sebab, di samping lokasi longsor terdapat dinding tembok rumah warga.
“Saat ini sudah dilakukan penanganan awal dengan memasang kayu dolken dan karung berisi pasir untuk penahan agar tidak terjadi longsor susulan,” ujar Fauzi.
Ditambahkannya, untuk penanganan selanjutnya masih menuggu material dari Sudin SDA Jakarta Timur. Karena saat ini belum ada materialnya, belum belanja menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Sementara, Koordinator Satgas SDA Satpel Kecamatan Matraman, Saeful menjelaskan, penanganan awal sudah dimulai sejak Senin (4/3) lalu. Satgas SDA memasang kayu dolken di sepanjang bagian turap yang longsor sekitar 24 meter.
Kemudian, agar turap tidak ambruk seluruhnya, ditopang menggunakan kayu dolken juga dipasang melintang pada turap di sisi lainnya.
“Untuk bagian yang ambles, kita tutup dengan karung pasir, agar tidak parah amblesnya. Ini sifatnya sementara untuk menahan,” tukas Saeful.
Dia mengatakan, jika anggaran sudah turun maka seluruh bagian turap yang ambles itu bakal dibongkar total. Lalu dibangun baru menggunakan batu kali.
“Agar kokoh, bagian atas dan bawah dipasangi sloop beton cor. Setiap jarak tiga meter juga akan dipasangi sloop, yang terkait dengan sloop lainnya,” tutup Saeful. (Joesvicar Iqbal)