IPOL.ID – Pulau Jawa merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki potensi bencana geologi besar. Dengan jumlah penduduk mencapai 50 persen dari total penduduk Indonesia, pulau ini menjadi salah satu daerah yang rentan terhadap bencana.
Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa menyatakan, dari hasil pemetaan sesar aktif yang pernah dilakukan, terdapat enam sesar aktif di Pulau Jawa pada 2010. Pada 2017, angka ini bertambah menjadi 31 sesar aktif, dan pada 2024 melonjak menjadi sekitar 75 sesar aktif.
“Dari angka tersebut, yang sudah diketahui parameternya dengan baik tidak sampai 30 persen,” kata Nuraini pada webinar Talk to Scientists, Rabu (3/4) dilansir brin.go.id.
Gempa merupakan peristiwa yang tidak bisa diprediksi dan tidak setiap tahun rutin terjadi. Tetapi, setiap kali terjadi selalu menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak.
Mengingat hal ini, maka patahan aktif pada tahun 2017 sudah dipetakan sebanyak 295. Tahun 2024 dilakukan pemutahiran sumber gempa yang dipahami serta diberi nama sekitar 400 sumber gempa.