IPOL.ID – Ratusan warga yang datang dari Cianjur dan Bogor, Jawa Barat; pada Minggu, 31 Maret 2024, memenuhi tenda putih yang berdiri di rumah kediaman Wakil Ketua MPR Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan MM., MBA. Kehadiran warga mulai pukul 16.30 di kawasan Sentul City, Bogor, itu untuk ‘Silaturahim dan Buka Puasa Bersama’.
Buka puasa yang tepat pada Hari ke-20 Ramadan itu juga dihadiri Staf Khusus Pimpinan MPR, Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Jafar Hafsah; dan Andi Nurpati, serta pengisi tauziah ramadan, Abu Nida Fatahullah Lc.
Dalam sambutan, Sjarifuddin Hasan mengucapkan syukur, silaturahim yang dijalin hari itu memperluas ukhuwah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para warga yang telah meluangkan waktu untuk bisa bersilaturahim dan buka puasa bersama,” ujar Politisi Partai Demokrat itu.
Kehadiran para warga oleh pria asal Sulawesi Selatan itu disebut sebagai penghargaan kepada diri dan keluarganya. Ia berharap silaturahim seperti ini terus dijaga dan diupayakan agar apa yang dilakukan mendapat berkah, rahmat, dan hidayah dari Allah SWT.
“Semoga segala amal, kebajikan, dan syariat yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT,” harapnya.
Menteri Koperasi dan UMKM di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengajak kepada semua untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama di bulan yang penuh berkah ini. “Dengan meningkatkan kepedulian pada yang lain maka tidak ada lagi kehidupan warga yang tertinggal”, tuturnya.
Lebih lanjut dalam sambutan, pria yang juga menjadi Guru Besar Universitas Negeri Makassar itu mengatakan dalam waktu yang tidak lama lagi, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dirinya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin.
“Mudah-mudahan kita kembali fitri, menjadi hamba Allah yang benar-benar suci,” ucapnya.
Hal demikian menurutnya bisa tercapai bila umat Islam mampu memanfaatkan bulan puasa sebaik-baiknya. Menjelang Idul Fitri, umat Islam yang tinggal di perkotaan biasa melakukan mudik ke kampung halaman. Terkait perjalanan mudik, Sjarifuddin Hasan menyampaikan pesan agar para pemudik melihat jadwal one way dan contraflow yang diterapkan oleh pihak terkait. “Hindari jam-jam padat,” tegasnya.
Tak hanya itu yang disarankan oleh Sjarifuddin Hasan. Kepada pemudik dirinya berpesan agar membawa barang secukupnya. Sebelum meninggalkan rumah di kota, diingatkan agar rumah yang ada keamanannya sudah terjaga dengan baik.
“Jangan sampai nanti ada masalah di saat mudik,” ungkapnya.
Sampai di kampung halaman, waktu yang ada didorong agar dipergunakan sebaik-baiknya untuk bersilaturahim dengan saudara, tetangga, dan kawan.
Dirinya yakin perjalanan mudik dan balik tahun ini bisa berjalan lancar dan aman karena pemerintah dalam segi infrastruktur telah mempersiapkan dengan baik. “Itu harapan kita semua,” tuturnya.