IPOL.ID – Jajaran Polres Metro Jakarta Timur mengimbau seluruh warga ikut membantu mencegah kasus pencurian rumah kosong pada musim mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, peran serta (Warga masyarakat) diperlukan karena pada musim mudik bakal ada banyak warga yang meninggalkan rumah.
Dia mencontohkan pentingnya peran pengurus RT/RW di masing-masing lingkungan untuk mendata lalu melaporkan warganya yang meninggalkan rumah untuk mudik.
“Dengan adanya laporan dari RT/RW bahwa ada warga yang mudik kita akan lebih memberikan pelayanan dalam bentuk melakukan patroli,” ujar Kombes Nicolas didampingi Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini di Mapolsek, Selasa (2/4) sore.
Berdasar data warga yang mudik tersebut, jajaran Polres, Kodim, dan Satpol PP Jakarta Timur akan meningkatkan patroli pencegahan kasus pencurian dengan pemberatan.
Warga juga diharapkan segera melapor ke petugas bila mendapati orang mencurigakan berkeliaran, atau adanya indikasi gangguan keamanan di permukiman mereka.
“Patroli yang paling sekarang kita galakan adalah patroli skala sedang. Jadi ada keterlibatan TNI-Polri, dari Pemda dalam hal ini Satpol PP, dan lembaga swadaya masyarakat,” tukasnya.
Nicolas menambahkan, berdasar pemantauan dilakukan pihaknya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada bulan Ramadan 1445 Hijriah di Jakarta Timur terbilang kondusif.
Polres Metro Jakarta Timur menyampaikan terimakasih kepada para ulama, tokoh masyarakat, dan pengurus lingkungan yang terlibat membantu menjaga keamanan.
Termasuk membantu dalam kegiatan-kegiatan sosial sebagaimana hari ini dilakukan di Polsek Kramat Jati bersama 25 ulama, yaitu pemberian santunan untuk 50 anak yatim piatu.
“Harapan kami dengan kegiatan ini akan menambah silaturahmi antara ulama dengan TNI-Polri, dan masyarakat. Karena tahu peran ulama sangat penting menjaga Kamtibmas,” tutup Kapolres. (Joesvicar Iqbal)