IPOL.ID – Rumah Pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jalan Imam Bonjol No. 25, Menteng, Jakarta Pusat, disatroni pencuri. Kuat diduga pelaku menggasak dokumen rahasia dari rumah pemenangan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Rumah Pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel bahwa barang hilang di rumah pemenangan yaitu TV 65 Inch, alat podcast sekaligus sebagai alat kampanye relawan di rumah pemenangan.
Kemudian lampu studio. Jika dinominalkan, kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kendati pihaknya belum merincikan nominal pastinya.
“Lucunya itu (yang dibobol) dilakukan di ruangan saya, dengan ruangan Bu Tika selaku Kepala Rumah Tangga Rumah Pemenangan ini, semua ruangan itu rapih sampai polisi itu bingung lewat mana masuknya perampok ini,” kata Immanuel pada awak media di kawasan Menteng, Selasa (16/4).
Dia mengatakan, selain barang atau properti digasak pencuri, dokumen dinilai bersifat rahasia pun raib digasak pelaku dari rumah pemenangan ini.
“Menurut kami (dokumen yang dibawa maling) rahasia karena ada beberapa kegiatan-kegiatan kami semua tidak mau diketahui orang. Kami tak mau orang tahu kecuali yang sudah kita jadikan status WhatsApp dan sebagainya itu buat konsumsi publik,” terang dia.
Dokumen tersebut, menurut Immanuel, dinilai rahasia karena terdapat foto-foto pertemuan hingga catatan dia dengan sejumlah orang. Meski hanya berupa dokumen ataupun kertas, semua itu penting dan lebih mahal nilainya dibandingkan sejumlah barang atau properti yang juga raib dicuri.
“Kita tak tahu motif pencurian dilakukan, apakah motifnya benar-benar kriminal murni atau memang ini motif politik. Kami juga belum berani ambil sebuah kesimpulan, kemungkinan itu bisa selalu ada, bisa itu riil kriminal bisa juga itu bentuk teror politik,” katanya.
Immanuel menjelaskan, hingga kini polisi, baik dari Polres Jakarta Pusat maupun dari Polda Metro Jaya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun hasilnya belum dapat dipastikan, termasuk adanya potensi jika dugaan kasus pencurian itu diduga dilakukan orang dalam.
“Hasilnya belum bisa kita ketahui entah itu orang dalam atau entah itu orang luar, tapi sacara prinsip ada beberapa barang kami atau properti kami hilang,” ujarnya. (Joesvicar Iqbal)