IPOL.ID – Delegasi dari Rusia dan Amerika Serikat membahas isu tidak adanya penempatan senjata nuklir di luar angkasa melalui platform internasional yang relevan.
“Delegasi kami di platform internasional yang relevan, dan pertama-tama di New York, di mana Pemerintahan AS terus melancarkan tuduhan terhadap Rusia, telah berhubungan dan mendiskusikan masalah ini,” kata kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov kepada media, mengutip TASS, Jumat (12/4/2024).
“Dari pihak kami, komentar mendalam telah dibuat di semua tingkatan: presiden dan menteri luar negeri Rusia telah membuat pernyataan mengenai hal ini dan topik yang sama telah disinggung beberapa kali pada konferensi pers oleh perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia,” paparnya.
Ryabkov mengatakan, Amerika Serikat berusaha menjelek-jelekkan Rusia dengan menceritakan kisah-kisah tentang dugaan rencana Moskow untuk mengerahkan senjata di luar angkasa.
“(Tuduhan AS) ini tidak lebih dari upaya lain untuk mencari dalih untuk mencoreng kebijakan Moskow. Kami ulangi sekali lagi bagi mereka yang belum hafal, bahwa Rusia berkomitmen penuh terhadap kewajibannya berdasarkan perjanjian multilateral, termasuk yang terkait dengan hal ini. ke luar angkasa,” kata Ryabkov.
“Perjanjian-perjanjian ini menjelaskan semuanya. Kami juga akan terus mendorong inisiatif-inisiatif mengenai pencegahan perlombaan senjata di luar angkasa dan tidak melakukan penempatan senjata terlebih dahulu di luar angkasa,” tuturnya.
Ryabkov mengenang bahwa AS dan negara-negara satelitnyalah yang terus berupaya menentang inisiatif Rusia dalam beberapa tahun terakhir.
“Kepalsuan mereka, upaya mereka untuk menambahkan kisah-kisah luar biasa ke dalam narasi anti-Rusia yang tak ada habisnya tidak mampu membuat kita keluar jalur,” tambah Ryabkov.
“Kami akan tetap berhubungan dengan mayoritas dunia untuk menjaga ruang angkasa tetap damai dan mencapai situasi di mana tidak akan ada ancaman bagi siapa pun dari sana: baik terhadap negara, teknologi, maupun kemampuan untuk melakukan komunikasi normal,” tambahnya.
Ryabkov menekankan bahwa tidak boleh ada senjata serang di luar angkasa.
“Ruang angkasa tentu saja digunakan untuk keperluan militer, tapi di sana tidak boleh ada senjata,” tutupnya. (ahmad)