“Om-omnya tinggal sama. Omnya ada di lokasi pas kejadian, dia juga (awalnya) enggak sadar kalau keponakannya (Monce) ada di dalam lagi mengerjakan mesin,” terang Cornelius sedih.
Bahkan saat kejadian ketika api telah padam para kerabat berupaya mencari korban Monce. Sayangnya petugas gabungan yang juga melakukan pencarian menemukan Monce telah meninggal dunia. Evakuasi dilakukan pada Senin (6/5) dan jenazah Monce sempat dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan visum luar jenazah.
Setelah proses visum luar dilakukan Tim Dokter Forensik rampung pada Selasa (7/5) jenazah Monce pun langsung dibawa pihak keluarga ke kampung halaman di Kupang Tengah, NTT.
“Langsung dikirim nanti (kemarin malam) jam 02.00 WIB (melalui kargo jalur udara) dan jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Kupang, disamping makam kedua orang tuanya,” kata Cornelius.
Sebelumnya, tiga unit kapal yaitu KM Rezeki Melimpah 18, KM Bahari, dan KM Rezeki Malindo terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/5) malam.