Aksi menguntit itu kemudian terungkap berkat kesigapan sejumlah pengawal Febrie, yang salah satunya dari unsur Polisi Militer (PM) TNI. Dari sekitar dua orang yang menguntit, seorang di antaranya berhasil diamankan. Sementara seorang lainnya berhasil melarikan diri.
Sayangnya hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi baik dari Polri maupun Kejaksaan. Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana saat dihubungi juga irit bicara mengenai kabar tersebut. “Belum mendapat informasi. Saat ini masih aman-aman saja,” singkat Ketut, Jumat (24/5/2024). (Yudha Krastawan)