IPOL.ID – Metode pembekuan ASI dan mengubahnya menjadi bubuk (freeze-dryed) terus menjadi trending di media sosial (medsos). Sayangnya, dampak pengeringan beku pada komponen penting ASI saat ini masih belum diketahui.
“Tanpa bukti penelitian yang memadai, hingga saat ini belum jelas apakah freeze-dryed ASI memiliki rasio protein, lemak, karbohidrat yang tepat sebagai sumber nutrisi penting yang dibutuhkan bayi, berikut zat aktif untuk kekebalan tubuh dan tumbuh kembang bayi,” kata Ketua Satgas ASI IDAI, Naomi Esthernita Fauzia Dewanto melalui keterangannya, Kamis (9/5/2024).
Diakuinya metode freeze-dryed ASI dapat mempertahankan struktur molekul susu. Namun mengingat penggunaan suhu tinggi saat proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI.
Ditambah metode freeze-drying juga tidak melalui prosedur pasteurisasi yang bertujuan membunuh bakteri berbahaya. Dalam hal ini, pasteurisasi sengaja dihindari untuk menjaga probiotik vital yang ada dalam ASI. Dengan demikian maka risiko kontaminasi tetap menjadi ancaman, khususnya pada saat rekonsiliasi penambahan air pada bubuk freeze-dryed ASI sebelum dikonsumsi bayi.