Selain itu, pembayaran yang sebelumnya hanya dapat dilakukan secara tunai, kini semakin mudah melalui lebih dari 120 metode pilihan pembayaran, yaitu Virtual Account, Gerai Ritel, E-Wallet, Internet Banking, dan Finpay Code.
“Target kami selanjutnya tentu untuk mengintegrasikan layanan ferizy di seluruh wilayah kerja pelabuhan dan lintas penyeberangan ASDP serta menerapkan layanan integrasi _add ons_ dan multimoda transportasi,” ungkap Shelvy.
Saat ini, 21 pelabuhan telah menerapkan sistem digitalisasi, diantaranya Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo, Pagimana, dan Hunimua. Dengan akselerasi digitalisasi ini, diharapkan peningkatan pelayanan ini dapat dirasakan pengguna jasa di seluruh Indonesia. (bam)