Hasil berikutnya, sambung Nicke, adalah sisi sustainability yang menjadi kebanggaan Pertamina dalam ESG performance menduduki peringkat pertama secara global untuk sub sektor oil and gas company.
“Bisnis minyak dan gas identik dengan karbon emisi, tapi kita bisa membalikan persepsi tersebut dengan membuktikan bahwa program dekarbonisasi Pertamina sudah advance dan dijalankan seluruh rantai bisnis dan diakui dunia,” terang Nicke lebih lanjut.
Pada kesempatan yang sama, Direktur SDM Pertamina, Erry Sugiharto mengatakan, ajang APQ ini merupakan penghargaan untuk perwira Pertamina yang telah melahirkan karya inovatif dan mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan, diantaranya peningkatan revenue, produktivitas, cost efisiensi dan performa yang baik bagi perusahaan.
Erry meyakini bahwa inovasi merupakan salah satu kunci dalam bertransformasi, energi untuk menciptakan perubahan serta solusi untuk mengatasi permasalahan dan modal untuk memenangkan persaingan.
“Inovasi, hal yang penting, perusahaan selalu menyediakan ekosistem yang kondusif dan wadah bagi para perwira untuk dapat mengekspresikan karya inovasinya,“jelas Erry, (3/6/2024).