Oleh: Jisman M. Lubis, Akademisi Prodi Manajemen Pajak, Fakultas Vokasi, Universitas Kristen Indonesia
IPOL.ID – Indonesia sebagai kekuatan ekonomi utama di Asia Tenggara telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Namun, tantangan seperti ketimpangan ekonomi dan infrastruktur yang belum memadai menjadi sebuah ancaman yang harus bisa diantisipasi.
Penerimaan pajak, sebagai sumber pendapatan utama pemerintah, sangat dipengaruhi oleh stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang dinamika perekonomian Indonesia menjadi penting dalam merancang kebijakan fiskal yang berkelanjutan untuk menjaga penerimaan pajak dan mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu faktor agar mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang positif adalah antisipasi harga minyak. Faktor ini memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Bagi negara-negara pengekspor minyak, kenaikan harga minyak dapat meningkatkan pendapatan ekspor yang kemudian digunakan untuk investasi dalam infrastruktur dan sektor produktif lainnya, mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.