“Kami memilih Yogyakarta sebagai destinasi karena merupakan kota pusat kebudayaan yangperlu diperkenalkan kepada peserta didik secara langsung dari ahlinya. Mulai dari seni tari,kerajinan tangan, dan makanan khas yang dapat membangkitkan rasa cinta tanah air dankreativitas peserta didik. Selain itu, keramahan penduduk lokalnya juga bisa dijadikan pelajaranberharga.” tutur Lidya Ida Fatonah, Kepala Bagian Kegiatan Kesiswaan Layanan danPendukung Pendidikan (Lapendik) BPK PENABUR Jakarta, yang menjadi pelaksana Spirit ofBraveness.
“Melalui Spirit of Braveness yang inovatif dan kreatif mampu membuat proses pembelajaranlebih menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Misalnyalewat permainan kelompok yang dirancang untuk menambah kemampuan kolaboratif,keterampilan sosial serta emosional, guna menumbuhkan rasa kepedulian sosial sertasolidaritas antar sesama teman maupun terhadap penduduk lokal.” kata Sukarni.
Kenny berpesan kepada setiap peserta Spirit of Braveness untuk menikmatikegiatan inibersama dengan guru dan teman sebaya, agar mendapatkan pengalaman baru yangmenyenangkan sekaligus membuka wawasan kebangsaan, “Jadi, rasa menghargaikeberagaman dan cinta tanah air setiap peserta didik semakin bertumbuh.” harapnya.(bam)