Juniver menegaskan, sebagai advokat, Alvin Lim seharusnya menghormati proses hukum, quad non, dengan tidak melontarkan pernyataan-pernyataan yang melanggar asas hukum praduga tidak bersalah (presumption of innocence) dengan menyatakan Junto bersalah telah melakukan suatu perbuatan pidana. Padahal, lanjut Juniver, proses hukum terhadap Junto masih sedang berlangsung, dan belum terbukti benar yang termuat dalam sebuah putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde).
“Bahwa terhadap pernyataan-pernyataan Alvin Lim tersebut, kami untuk dan atas nama Klien membantah,” tandasnya.
Juniver memaparkan, ada beberapa hal bantahan atas pernyataan Alvin Lim tersebut. Pertama, pernyataaan-pernyataan Alvin Lim dengan menampilkan wajah Janto dalam konten video di Channel Youtube “QUOTIENT TV” tanggal 26 Juni 2024 yang berjudul “PENDETA ATAU PENIPU ? ? TERKUAK DI GELAR PERKARA SOSOK PENGENDALI REK UOB KAY HIAN SEKURITAS”, dan di channel Tiktok “ALVINLIM 489” tanggal 04 Juli 2024 berjudul “PENDETA GADUNGAN JADI BOS PENIPU MASYARAKAT DIPOLISIKAN” adalah PERNYATAAN YANG TIDAK BENAR, dan merupakan Fitnah, Pencemaran Nama Baik dan Character Assasination yang merusak kehormatan dan nama baik Janto.