IPOL.ID – Data warga Jakarta 99,80 persen sudah dirampungkan lewat proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pilkada yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Data tersebut dirangkum oleh KPU DKI Jakarta pada Senin (22/7/2024) atau dua hari sebelum coklit berakhir. Proses coklit ini berlangsung selama satu bulan, yakni sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
“Kami sudah menyelesaikan sebanyak 99,80 persen dari keseluruhan data yang kami terima sebanyak 8.315.669 pemilih itu, teman-teman pantarlih sudah menyelesaikan 99,80 persen,” kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah di KPU, Jakarta Pusat, Senin (22/7).
Dikatakannya, ada tiga wilayah Jakarta yang sudah menyelesaikan coklit, yaitu Jakarta Timur, Kepulauan Seribu, dan Jakarta Pusat.
“KPU kota Jaktim sudah 100 persen coklit, kemudian KPU Kepulauan Seribu juga sudah 100 persen dan di Jakarta Pusat,” terang Fahmi.
Sementara itu, ada tiga kota administrasi Jakarta yang masih mengejar pendataan coklit, yakni Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.
“Tinggal sedikit lagi untuk kemudian bisa menyelesaikan proses coklit sampai 24 Juli mendatang,” tuturnya.
Setelah selesai melakukan coklit pada 24 Juli 2024, KPU DKI Jakarta akan meyusun hasil pemutakhiran daftar pemilih. Kemudian setelah itu, pihaknya lanjut rekapitulasi menjadi daftar pemilih sementara (DPS).
“Akan kami lakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, PPS, lalu naik kelurahan di PPK, lalu ke KPU kabupaten kota sampai dengan KPU provinsi di tanggal rentang waktu 14-17 Agustus mendatang untuk kita rekapitulasi daftar pemilih sementara,” ujarnya.
Setelah itu, masyarakat yang belum terdaftar dalam DPS bisa mengajukan rasa keberatannya. Di satu sisi, masyarakat yang masuk dalam DPS Pilkada DKI 2024 juga bisa mengajukan keberatannya. KPU DKI kemudian akan memperbaiki DPS yang ada.
“Setelah DPS ini direkap dari tingkat TPS sampai tingkat PPK, maka KPU kabupaten/kota menetapkan menjadi daftar pemilih tetap,” urai Fahmi.(Sofian)