Dalam satu dekade terakhir, jumlah mualaf di Jepang meningkat pesat. Namun, jumlah masjid dan dakwah terkait nilai Alquran dan keislaman masih terbilang minim. Oleh karena itu, pembangunan Masjid Indonesia pertama di Yokohama As-Sholihin, dan distribusi terjemahan Alquran Jepang, menjadi momen dan concern yang sangat diperhatikan oleh oleh Cinta Quran Foundation.
Walaupun dana yang terkumpul belum mencukupi untuk pembangunan masjid, aktivitas syiar Quran di Jepang tetap berjalan. Sambil menanti masjid berdiri, kegiatan keislaman sudah berjalan secara reguler dengan layanan maksimal dari para marbot Masjid As-Sholihin Yokohama yang membuat para jamaah setempat dan luar kota Yokohama berbondong-bondong untuk belajar Islam.
Antusiasme terhadap Islam tidak hanya datang dari saudara Muslim kita di Jepang, tetapi juga menarik perhatian warga lokal Jepang. Bahkan, beberapa di antaranya mengucapkan kalimat syahadat saat momen Idul Adha. Cinta Quran Foundation, bersama Sugimoto Sensei, mendukung penyebaran Quran terjemahan Jepang yang diterjemahkan langsung oleh beliau, seorang mualaf dan guru bagi masyarakat di Jepang. (bam)