Dia juga tetap meminta orangtua dan pihak sekolah memberikan batasan akses penggunaan internet kepada anak sebab penggunaan teknologi secara berlebihan cenderung membawa beragam masalah bagi anak. Mulai dari, kesehatan mental, kekurangan fokus, kurangnya kreativitas alami, keterlambatan dalam belajar bahasa, dan beberapa masalah sosial lainnya.
“Hal-hal negatif seperti itu yang perlu diantisipasi. Jangan sampai anak-anak terpapar teknologi yang negatif. Maka agar anak cerdas dan berprestasi, pastikan mereka berinternet secara sehat. Dan itu menjadi tugas kita bersama,” ucapnya.
Puan meminta pula Pemerintah untuk memastikan pemerataan infrastruktur teknologi yang akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan Indonesia, khususnya bagi anak-anak yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP).
“PR yang masih harus dilakukan Pemerintah ialah memastikan jaringan internet dan infrastruktur teknologi lainnya sudah tersebar ke seluruh daerah di tanah air, bukan hanya di kota-kota besar saja,” kata dia. (Lumi)