Saat korban membuat laporan ke polisi, barang bukti seperti rekaman CCTV ketika Y menenteng parang digunakan untuk merusak gerobak dagang korban juga sudah diserahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Namun sampai sekarang upaya penyelidikan dilakukan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur untuk mengamankan Y belum berbuah hasil.
“Kasusnya hilang begitu saja, dari kepolisian Polsek maupun Polres tidak ada tindakan. Cuman awal-awal saja datang nanya sini, nanya sana. Anaknya (pelaku) masih tetap berkeliaran,” tegas Mamat.
Meski kondisi Udin sekarang sudah pulih total dan dapat beraktivitas secara normal, baik kembali sebagai imam masjid maupun berdagang bubur kacang hijau.
Hal ini jadi kabar baik karena sebelumnya selama satu pekan usai kejadian, Udin sempat tidak dapat beraktivitas dengan baik atau hanya beristirahat di rumahnya, lantaran syok dialami korban.
“Sudah sehat, sudah mulai berjualan lagi. Tetap menjadi imam masjid. Kalau warga sih berharapnya pelaku ditangkap, jadi enggak terulang kembali. Tapi kenyataannya,” beber Mamat.