Istana Negara sendiri, dipastikan akan bisa fungsional pada akhir Juli. Dengan begitu, menurut Imam, Istana Negara ini nanti bisa dipergunakan untuk upacara kenegaraan 17 Agustus, dan lapangan upacaranya, diklaim oleh Imam sudah sepenuhnya rampung, bisa digunakan dan bisa menampung sekitar 8.000 orang.
“Kantor presiden sedang berproses. Memang kalau kita melihat progres-progres yang ada, Juli ini memang bulan yang kita sebut sebagai test and commissioning atau bulan uji coba. Supaya Agustus bersih,” tegasnya.
Lebih jauh, Imam menjelaskan bahwa pada bulan uji coba yang paling krusial adalah penyediaan air minum. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang memproses penyediaan air minum yang baru sampai pada tahap pertama, dari tiga tahap yang direncanakan. Menurutnya, tahap tiga ditargetkan akan rampung pada 17 Juli mendatang.
Saat rampung pada 17 Juli, lanjut Imam, sistem jaringan air minum ini akan bisa menyuplai air minum kurang lebih 150 liter per detik, jumlah yang memadai untuk upacara 17 Agustus.