IPOL.ID – Para peserta lomba jalan pinang di aliran Kalimalang yang diadakan warga RW 02, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur harus memenuhi persyaratan, Jumat (16/8/2024).
Tentunya, bagi para peserta lomba jalan pinang yang beruntung maka dapat membawa pulang hadiah utama seperti kulkas dan TV, namun pihak panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik lainnya.
Dalam lomba jalan pinang bertajuk Zetem Games diadakan pada Sabtu (17/8/2024), peserta diharuskan memiliki kemampuan renang dan anak-anak kecil dilarang untuk mendaftar.
“Kita tidak menganjurkan untuk anak kecil dan orang yang tidak bisa berenang, karena arusnya deras,” terang Koordinator Acara Zetem Games, Hegar pada awak media di Jakarta Timur, Jumat (16/8/2024).
Bukan tanpa sebab, dalam lomba ini peserta yang tidak bisa menjaga keseimbangan di atas batang pinang dipastikan tercebur ke aliran Kalimalang berkedalaman 1,5-2 meter.
Batang pinang setinggi 10 meter digunakan untuk lomba pun sudah dilimuri oli, sehingga peserta akan lebih sulit menjaga keseimbangan saat berjalan ke titik hadiah berada.
Bila peserta yang terjatuh ke aliran Kalimalang tidak memiliki kemampuan berenang, terlebih masih anak kecil maka dikhawatirkan akan terjadi hal tidak diinginkan.
“Makannya agak susah. Untuk peserta yang sudah jatuh masih boleh naik lagi kembali mencoba, kita batasi 10 kesempatan. Kalau lewat 10 kali jatuh, sudah enggak bisa,” kata Hegar.
Bagi peserta berusia anak-anak dapat mendaftarkan diri mengikuti lomba gebuk bantal yang lebih tidak berisiko, pendaftarannya pun terbuka untuk umum dan tak dipungut biaya.
Guna mengantisipasi terjadinya insiden sejumlah panitia juga akan berjaga di aliran Kalimalang, mereka nantinya akan mencegah agar para peserta tidak hanyut terseret arus.
Saat pelaksanaan lomba jalan pinang dan gebuk bantal pihak panitia juga memasang jaring-jaring di aliran Kalimalang untuk mencegah peserta yang terjatuh hanyut terseret arus.
“Alhamdulillah dari puluhan tahun lalu diadakan enggak pernah ada insiden serius. Tapi kita juga antisipasi menyiapkan P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan),” jelas Hegar. (Joesvicar Iqbal)