IPOL.ID – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mendatangi markas Demokrat di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024) siang. Kedatangan mantan Gubernur Jawa Barat itu pun disambut dengan keceriaan kader berlambang Bintang Mercy itu.
“RK! otw Jakarta, RK! Otw Jakarta, RK! otw Jakarta,” seru puluhan kader Demokrat di lokasi.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiono menyinggung calon gubernur Anies Baswedan yang pernah didukung Demokrat. Sayangnya, dukungan yang diberikan justru diingkari mantan gubernur Jakarta itu.
“Di kesempatan baik ini, kita berharap juga kang Emil bersama kita sampai nanti. Politik muaranya adalah kekuasan, kekuasaan buat sebesar-besarnya kita pergunakan untuk kemakmuran rakyat. Dan jangan lupa kang Emil, kader Demokrat juga rakyat Jakarta. Jadi mohon dukungan semuanya setelah perjuangan ini selesai dan kita dapat (kemenangan), insya Allah kita bisa gunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, termasuk rakyat Demokrat,” ujarnya.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu memastikan RK tidak salah pilih berteman dengan Partai Demokrat. Sebab, ungkapnya, Demokrat Jakarta memiliki 8700 pengurus dengan 30 ribu saksi yang telah bekerja dalam Pemilu 2024 ini.
“Kita tunjukan kita partai bukan yang ecek-ecek, kita partai yang sangat rapih dan kita punya pengurus lengkap. Saya sampaikan seperti ini agar Bang Emil semakin yakin bareng dengan Demokrat. Kita sama-sama tahu bahwa dengan keputusan MK ini sangat memungkinan ada lawan berat. Tapi jangan pernah gentar, jangan pernah gentar sekali lagi,” ujarnya.
Dengan manajemen kampanye yang baik, lanjutnya lagi Partai Demokrat yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Maju akan mampu mengalahkan popularitas.
“Alhamdulillah, sekarang Demokrat DKI Jakarta akan bisa memberikan kang Emil dukungan penuh dengan potensinya kadernya diri. Kita punya modal suara 444 ribu pemilih, dengan 9 kursi, kita naik suaranya, cuma kursinya turun satu. Dan insya Allah ini bisa kita kembangkan,” katanya.
Mujiono pun mengingatkan Ridwan Kamil untuk tetap bersama Partai Demokrat jika nanti terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Bacagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil menegaskan, kampanye politik yang murah adalah dengan memperbanyak silaturahmi. Untuk itu, Emil datang ke DPD Partai Demokrat dan akan disusul ke partai politik lainnya untuk belanja masalah.
“Waktu Pilgub Jabar, ada empat pasang. Melawan tuga Jenderal, ada Jenderal TNI, Jenderal Polisi dan satu Jenderal Naga Bonar, Deddy Mizwar saat itu. Alhamdulillah saya menang. Sekarang saya datang ke Jakarta, sama koalisi ditugaskan, mau lawan dua atau tiga, hayu saja,” katanya.
Terlebih, Emil mengaku tidak pernah kalah dalam menjalani kontestasi politik mulai dari Pemilihan Wali Kota Bandung hingga Pilgub Jabar. Diakuinya, menang kalah merupakan hal biasa dalam setiap kontestasi. Namun, tegasnya, semua tindakan diniatkan untuk beribadah.
“Menang kalah biasa dalam kehidupan. Alhamdulillah, saya belum kalah dalam perjalanan (politik). Mudah mudahan dalam perjalanam ini Allah memberikan kemenangan juga.Melihat suasana ini, saya sangat yakin kita meraih kemenangan,” jelasnya.(sofian)