Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, berbagai upaya telah disiapkan Pertamina, mulai dari kesiapan dalam penyediaan dan distribusi BBM dan LPG, penyaluran Gas untuk api abadi hingga fasilitas kesehatan untuk tamu-tamu Negara yang hadir pada upacara di IKN.
“Untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG di Ibukota Negara Subholding Commercial & Trading membentuk Satuan Tugas selama satu bulan, mulai 1 Agustus 2024 hingga 31 Agustus 2024,” imbuh Fadjar.
Pertamina juga telah memasang instalasi dan pengaliran gas bumi ke Monumen Taman Kusuma Bangsa. Saluran gas bumi di Beranda Nusantara ini menggunakan dua tabung C-Cyl berkapasitas 24 m³ yang akan membuat Api Abadi menyala selama 24 jam setiap hari. Penggunaan gas bumi di Monumen Taman Kusuma Bangsa akan mendukung langkah Pertamina dalam menjadikan gas sebagai energi transisi yang lebih bersih dan ramah lingkungan
Dalam rangka memastikan pasokan energi yang stabil dan andal di IKN, lanjut Fadjar, Subholding Gas mengkombinasikan infrastruktur pipeline dan beyond pipeline yang telah dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub WP 1A serta mengoptimalkan moda beyond pipeline dengan menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) yang diangkut melalui Gaslink Cylinder. Hingga saat ini progres Shelter yang telah terpasang mencapai 77% dari total 34 unit Gaslink Cylinder yang diproyeksikan menyalurkan gas bumi sebesar 4.583 m³ per bulan pada Agustus 2024.