Dua kasus hukum yang tengah diproses di KPK terjadi sebelum 2019. Saat ini, tepatnya sejak 2021 perusahaan telah melakukan transformasi di segala lini, baik bisnis maupun tata kelola.
“Sehingga, manajemen memastikan bahwa proses hukum ini tidak akan mengganggu operasional dan kegiatan perusahaan,” lanjutnya.
Hal ini terlihat dari pertumbuhan kinerja positif perusahaan per Juli 2024 dengan rincian Premi Bruto Rp 1,9 triliun atau naik 24 persen YoY, Laba Bersih Rp 71,54 miliar atau naik 21 persen YoY, Hasil Underwriting Rp 211,28 miliar atau naik 26,85 perseb YoY, dan RBC di angka 157,95 persen.
“Line of Business yang growth YoY per Juli antara lain, cargo, property, engineering, marine hull, kendaraan bermotor, satelit, dan liability,” sambungnya.
Melalui transformasi ini juga perusahaan akan semakin meningkatkan kinerja ke depan, dan Asuransi Jasindo akan menjadi perusahaan asuransi umum yang memiliki kredibilitas dan integritas. (Yudha Krastawan)