Menariknya lagi, besek termasuk kemasan tradisional yang dapat menjaga dan menyimpan makanan agar tidak cepat basi. Hal ini berkat pola anyaman pada besek yang menyisakan sedikit celah untuk udara. Dengan begitu, dapat mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri pada makanan, akibat kelembapan yang tinggi.
Daun pisang
Kalau Sobat Parekraf amati, daun pisang menjadi salah satu daun pembungkus makanan yang paling umum dan populer digunakan di Indonesia. Hal ini dibuktikan dari banyaknya makanan yang masih sering dibungkus daun pisang di era modern sekarang ini, seperti lontong, nasi bakar, nasi uduk, lemper, maupun arem-arem.
Selain karena mudah ditemukan dan harganya cenderung mudah, banyak keunggulan menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan. Baik itu karena dapat memberikan aroma harum pada makanan, hingga dapat membuat makanan tidak cepat basi karena sifat antibakteri.
Daun jati
Sama halnya dengan daun pisang, daun jati turut menjadi salah satu bahan alami yang kerap digunakan sebagai kemasan makanan tradisional yang ramah lingkungan. Biasanya, penggunaan daun jati sebagai pembungkus makanan banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.