Pantai Wonorejo menghadapi ancaman serius dari sampah plastik dan abrasi hutan mangrove di sekitarnya. Menurut Mongabay (2022), penyedia ragam berita konservasi dan sains lingkungan berbasis non-profit, sampah plastik yang dibuang sembarangan hingga ke muara sungai dan laut, turut menghambat pertumbuhan ekosistem Mangrove Wonorejo.
Padahal, kawasan ini merupakan bagian dari Sungai Wonorejo yang esensial bagi sistem perairan di Jawa Timur karena terhubung ke Selat Madura serta masuk ke dalam kawasan konservasi berdasarkan perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jawa Timur Tahun 2014 tentang Perlindungan Pohon.
Yayasan WINGS Peduli bersama Waste4Change mengawali kegiatan dengan mengedukasi relawan mengenai program #PilahDariSekarang, kampanye pengelolaan sampah berbasis rumah tangga yang telah berjalan sejak 2023.
Setelah itu, relawan bersama dengan fasilitator membersihkan kurang lebih 1 hektar wilayah pantai mangrove Wonorejo. Total terdapat 184,8 kg sampah yang terkumpul, yang didominasi oleh sampah non-organik dan residu. Sampah terkumpul akan dipilah lebih detail, kemudian dikelola lebih lanjut oleh mitra Waste4Change menjadi material baru yang bernilai, termasuk kepada perusahaan daur ulang plastik dan kertas untuk digunakan kembali. Sebagai upaya untuk memelihara kelestarian dari ekosistem bakaunya, Yayasan WINGS Peduli bersama relawan juga menanam 100 unit pohon Mangrove di area tersebut.