Adapun target jumlah transaksi yang diharapkan dalam pelaksanaan IFFINA tahun ini, yaitu kenaikan sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya. ASMINDO optimis hal ini dapat terwujud, melalui kebutuhan belanja mebel dan kerajinan dalam negeri juga mengalami peningkatan, industri pariwisata khususnya perhotelan kembali berbenah untuk mengoptimalkan potensi pariwisata dalam maupun luar negeri.
Hadirnya program pembangunan IKN (Ibukota Nusantara) juga membawa angin segar bagi para pelaku industri mebel dan kerajinan dalam negeri.
“Adanya langkah konkrit yang telah dilakukan oleh ASMINDO yakni melakukan MOU dengan PT. Bina Karya untuk mendukung pembangunan IKN dengan produk furnitur dan kerajinan anggota ASMINDO yang mayoritas adalah UKM. Hal ini diharapkan mampu memperkuat UKM kita dan memajukan industri” ujar Dedy Rochimat, Ketua Umum ASMINDO.
Dengan target pengunjung yaitu 15.000 visitor, baik itu dari dalam negeri maupun manca negara, ASMINDO dalam penyelenggaraan IFFINA 2024 ini telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yaitu Kementerian Koperasi & UKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, AFIC (ASEAN
Furniture Industries Council), juga CAFA (Council of Asia Pacific Furniture Association).