Kedepan, lanjut dia, harus ada rencana yang komprenhensif dari mulai penataan ulang destinasi wisata (bangunan utama dan fasilitas pendukungnya).
Kemudian perkecil dampak yang mungkin akan terjadi terhadap masalah kemacetan. Peningkatan kapasitas jalan merupakan suatu keniscayaan yang harus diwujudkan untuk mengimbangi populasi jumlah manusia dan kendaraan.
Perkembangan jumlah kendaraan tidak terkendali dengan penambahan panjang jalan. Sehingga masalah kemacetan tidak dapat dihindari terutama di kota-kota besar, termasuk akses menuju lokasi wisata seperti Puncak dan sebagainya.
Menurutnya, wisata puncak harus dilakukan kajian dan penataan ulang secara menyeluruh. Lokasi wisata dan akses yang menuju lokasi tersebut. Ganjil-genap dalam jangka panjang tidak akan efektif, karena seiring perjalanan kendaraan akan bertambah terus.
“Pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA) cukup efektif tapi kan harus ada yang dikorbankan terutama arus yang berlawanan. Buka tutup yang terlalu lama dapat mengakibatkan arus yang berlawanan mengalami anomali pergerakan dan dapat mengikuti selera masing-masing. Perlu ada jalan alternatif dan pengaturan terhadap arus berlawanan saat diberlakukan one way,” imbuhnya.