IPOL.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi di Sulsel year on year (y-on-y) Agustus 2024 sebesar 1,77 persen. Sementara, inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,61 persen. Sedangkan secara month to month (m-to-m) pada bulan Agustus 2024 terjadi deflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 105,61.
Dari delapan kota IHK di Sulsel, tujuh kota mengalami deflasi secara (m-to-m). Deflasi terdalam terjadi di Watampone sebesar 0,28 persen, sedangkan deflasi terrendah terjadi di Kabupaten Luwu Timur dan Kota Makassar yaitu sebesar 0,02 persen. Sementara itu Kabupaten Wajo mengalami inflasi sebesar 0,22 persen.
“Deflasi di Provinsi Sulsel secara (m-to-m) didorong karena turunnya indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau. Komoditas utama penyumbang deflasi (m-to-m) pada Agustus 2024, antara lain bawang merah, tomat, daging ayam ras, beras, dan telur ayam ras,” kata Kepala BPS Sulsel, Aryanto, dalam rilis berita Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel mengenai indikator strategis Bulan Agustus 2024, yang dilaksanakan di Ruang Bawakaraeng Kantor BPS, Senin, 2 September 2024.