IPOL.ID – Merayakan hari jadi M Bloc Space kelima pada 26 September mendatang, Evoria M Bloc Fest bakal digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Event tersebut dilaksanakan guna menyalurkan karya para talenta muda unjuk gigi di panggung festival dunia internasional.
Evoria M Bloc Fest adalah Festival For the Next Big Things. Sebuah festival industri kreatif tahunan berlangsung selama 10 hari, dipersembahkan M Bloc Entertainment bersama co-creator Evoria #ExplorAja. Menampilkan subkultur musik, seni, desain, film dan fashion di dalam satu kawasan.
“Tujuannya untuk menemukan dan mendukung pergerakan para talenta baru beserta karyanya yang bakal menjadi besar di kemudian hari,” terang Co-Founder dan Program Director M Bloc Fest, Wendi Putranto pada awak media di kawasan Kebayoran Baru, pada Kamis (19/9/2024).
Dijelaskan oleh Wendi bahwa festival ini sekaligus sebagai ruang kreatif publik dan melting pot komunitas untuk berjejaring di Jakarta. Sedianya Evoria M Bloc Fest 2024 bakal diadakan pada 27 September-6 Oktober mendatang di M Bloc Space, Kebayoran Baru.
“Ini merupakan payung bagi beberapa festival dengan ragam kegiatan, pertunjukan serta pameran diramaikan para talenta teranyar hingga kawakan juga,” katanya.
Pameran pertunjukan mulai dari M Bloc Design Week (MBDW) (27 September-6 Oktober 2024), M Bloc Music Festival (27, 28, 29 September 2024), XFashion, XShort, dan XOpenLab (27, 28, 29 September 2024).
“Ada enam venue akan menjadi lokasi penyelenggaraan M Bloc Fest 2024 yaitu M Bloc Live House, Creative Hall, Mini Gallery, Bloc Bar, LRS Stage hingga M Bloc Market,” ulasnya.
Menariknya, proses kurasi, penemuan talenta, serta karya-karya baru bagi M Bloc Fest tahun ini sudah berjalan sejak awal tahun melalui ajang Evoria Festival 2024, digelar pada 26 Mei hingga 2 Juni lalu di M Bloc Space.
Selain pertunjukan musik dan fashion, diadakan pula inkubasi musik, film, fashion, art & design dalam format lokakarya, temuwicara, sampai konsultasi karya bersama para profesional di bidang masing-masing.
Bahkan jumlah artis musik yang ikut mendaftar pada ajang Evoria tahun ini tercatat sebanyak 907 musisi/band dari berbagai kota di Indonesia.
“Masuk tahun ketiga ini, M Bloc Fest bersama Evoria #ExplorAja posisinya semakin mantap sebagai festival industri kreatif nasional, terbuka bagi para pendatang baru dari berbagai skena kreatif. Komitmen utama kami selalu menemukan bakat-bakat baru tengah berkembang, memperkenalkan karya-karya terobosannya ke media, profesional, hingga audiens lebih luas via Evoria M Bloc Fest,” tuturnya.
“Semoga dalam waktu tidak terlalu lama festival ini bisa menjadi mata rantai pasokan talenta dan karya bagi berbagai festival besar di tanah air, a festival for the next big things,” harap dia.
Lebih jauh, lanjut dia, substansi genetik selalu diusung Evoria adalah eksplorasi. Evoria movement konsisten mendukung ekosistem karya kreatif di Indonesia, menyiapkan ruang interaksi tak hanya antara pelaku dari berbagai skena kreatif maupun dengan audiens, tapi juga stakeholder lebih luas.
“Kami yakin kehadiran Evoria M Bloc Fest 2024 dapat memperkuat jejak kreativitas anak bangsa dalam mengeksplorasi karya hadir dalam sebuah format festival keren di Indonesia,” ucap Edric Chandra selaku Program Initiator Evoria Movement.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai rangkaian acara M Bloc Fest 2024:
Evoria M Bloc Music Festival (MBMF) diadakan selama tiga hari, mulai Jumat (27/9), Sabtu (28/9) dan Minggu (29/9). Adalah festival musik 2 multi genre tahunan mengutamakan penampilan para band/musisi pendatang baru potensial menjadi nama besar di masa depan.
Para pendatang baru yang tampil di sini mayoritas merupakan hasil inkubasi dan kurasi talenta dari ajang Evoria Festival yang telah digelar sebelumnya di tempat sama.
Sebagai informasi line-up para pendatang baru akan tampil yaitu Axel Gulla, KRLY, Megatruh Sound System, Amis, RABR, Robin & The Poetry, Lady Camaro, Intisore, Aneesa, Patricia Gabe Ratu, Juicebox, Sanca Project, Tsoutt, Graf, Daisea, hingga Zirbad.
Sedangkan nama-nama terkemuka lainnya juga didominasi pendatang baru. Bakal tampil seperti Voice of Baceprot (VOB), Dongker, Lips, Black Horses, Leipzig, Kuntari, Sunwich, White Chorus, Denny Frust, Rub of Rub, Adhitia Sofyan, Endah N Rhesa, Ghea Indrawari, Good Morning Everyone, MTAD, Tuantigabelas x Yacko, hingga Morfem.
Tiga venue di M Bloc Space bakal digunakan untuk MBMF 2024 yaitu M Bloc Live House, LRS Stage serta Bloc Bar.
Tiket MBMF 2024 sudah mulai bisa didapatkan sekarang. 1 Day Pass Rp100.000 dan 3 Day Pass Rp200.000. Hanya dapat dibeli via GOERS selaku official ticketing partner MBMF 2024.
Lalu M Bloc Design Week merupakan pameran lintas disiplin desain mulai dari arsitektur, fashion, desain grafis, desain produk, dan fotografi. Lebih dari 20 peserta/kolaborator/studio memamerkan hasil karya desain mereka.
MBDW 2024 mengusung tema ‘Daur Rupa-Sustainable Design’ dengan berbagai program seperti pameran, lokakarya, temu wicara, tur telusur kota berjalan kaki, mulai digelar 27 September-6 Oktober di area Creative Hall dan Mini Gallery setempat.
Selain di M Bloc Space dan Pos Bloc Jakarta, MBDW 2024 diadakan serentak di enam sirkuit kreatif M Bloc Group dan jejaringnya di beberapa kota di Indonesia, yaitu Pos Bloc Medan, Pos Bloc Surabaya, Fabriek Bloc Padang, JNM Bloc Yogyakarta. Lalu Lokananta Surakarta, dan Uma Seminyak Bali.
Sejatinya MBDW 2024 menyajikan rangkaian kegiatan menarik, melibatkan berbagai bidang desain dan komunitas kreatif. Beberapa agenda utama dalam acara ini meliputi:
1. Pameran Desain dari 5 Bidang Utama, menampilkan karya-karya inovatif, mengedepankan prinsip sustainable design dari berbagai disiplin, mulai desain grafis, desain produk, arsitektur, interior, hingga fashion, dengan para kolaborator utama seperti ell Living Lab, StudioRK, What if Lab, Thinking Room M Bloc Space, FT ITB dan FTUI (Pos Bloc Jakarta), YYAF & Arsitektur UAJY (JNM Bloc, Yogyakarta), hingga INRARE (Lokananta, Surakarta).
2. Design Conference, diskusi mendalam tentang tren, tantangan, dan masa depan desain berkelanjutan yang akan diisi oleh para pembicara ahli tentang arsitektur dan urban design.
3. Mata Talks Sesi inspiratif berupa talkshow, menghadirkan tokoh-tokoh kreatif terkemuka serta pelaku industri yang akan berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan lingkungan melalui inovasi dan aktivasi, di antaranya, There are Kampungs in the Future, Mencari Nafkah yang Lestari dengan Kreasi Ragam Hias, Repurpose heritage compound with Rumah Tangsi (Malaysia) dan masih banyak lagi.
4. Workshop-Pelatihan-pelatihan interaktif, mengajak peserta untuk belajar langsung dari para ahli tentang penerapan desain berkelanjutan dalam berbagai konteks.
5. Design Walks Tur kreatif, bakal mengajak peserta menjelajahi sudut-sudut kota, mengenal lebih dalam tentang berbagai inisiatif kreatif di sekitar mereka.
Sementara, M Bloc Experience hadirkan XFashion, XShort, dan XOpenLab BlocX atau M Bloc Experience sebagai open innovation lab adalah terminal ide, wadah pengetahuan, dan sumber informasi bagi para pelaku industri kreatif untuk memantik. Menginisiasi keterlibatan seluruh elemen industri kreatif di Indonesia untuk mengembangkan aset-aset kekayaan intelektual.
Program inkubasi ini memadukan kreativitas dengan mentoring dari para ahli di industri kreatif. Selama tiga hari penuh, 27, 28, 29 September di area M Bloc Market-BlocX diinisiasi bersama Evoria akan menampilkan sederet karya dari para seniman, desainer hingga konten kreator.
BlocX mencakup tiga subculture, yaitu XFashion, XShort, dan XOpenLab akan memberi ruang bagi para finalis inkubasi. Tiga subculture di atas untuk mengembangkan karya mereka di bidang fashion, seni eksperimen, hingga film pendek.
Para peserta yang telah mengikuti proses inkubasi intensif di bawah bimbingan mentor-mentor ternama pada ajang Evoria Festival sebelumnya kini siap memamerkan hasil karya mereka di ajang Evoria itu.
Karya-karya ini merupakan refleksi dari bakat, kreativitas, dan kerja keras para finalis yang telah melalui proses mentoring selama beberapa bulan terakhir.
Selain penayangan karya, MBX akan menghadirkan sejumlah pembicara seniman-seniman ternama, di antaranya, Ryan Geraldin, Anindito Wisnu, Alain Gunawan, Rifqi Zarkasih, dan nama lainnya.
“Para pembicara dan giat ini nantinya bisa berbagi pengalaman dan wawasan industri kreatif. Harapannya dapat menginspirasi audiens untuk terus berkarya dan jadi patokan atau tolak ukur,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)