IPOL.ID – Masyarakat tidak ingin kehilangan momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia (RI). Seperti halnya warga Perum Griya 15, Mekarsari, Cimanggis, Depok, kompak menyemarakkan kemerdekaan dengan berbagai perlombaan.
Salah satu panitia pelaksana kegiatan lomba, Chayara Izzaty Salamy mengatakan bahwa pada HUT kemerdekaan ini diadakan berbagai perlombaan untuk meresapi nilai-nilai perjuangan para pahlawan terdahulu.
“Sejarah telah mengajarkan kita tentang betapa berharganya kemerdekaan. Para pahlawan yang rela berkorban nyawa demi tanah air, sehingga kami tuangkan dengan perlombaan apalagi ada anak-anak, mereka harus tahu bendera merah putih,” tutur Chayara usai lomba di kawasan Mekarsari pada Kamis (17/8).
Kegiatan perlombaan kali ini, sambung dia, sekaligus untuk menyemarakkan, memeriahkan kembali kemerdekaan Indonesia. Setelah sebelumnya sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19.
“Dari Tahun 2020 itu sempat tidak mengadakan lomba karena pandemi kan ya, jadi tahun ini diadakan lagi oleh warga Perum Griya 15, mengingat banyak anak-anak disini, ada balita juga ikut lomba,” kata Chayara didampingi Sachiko, panitia lomba 17 Agustus.
Dia menjelaskan, berbagai perlombaan yang digelar diikuti beberapa balita, anak-anak, Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak. Untuk balita, ada lomba lari bendera, jepit balon, mengambil bola dari keranjang ke keranjang lain.
Kemudian untuk anak-anak, ada lomba makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, dan memecahkan balon. Dilanjutkan Ibu-Ibu dengan mata tertutup memberikan makan pisang kepada para suaminya, estafet sarung hingga berebut bangku.
Selanjutnya, kepada Bapak-Bapak yang sudah terbagi dalam beberapa tim mengikuti lomba tebak gaya serta estafet air ke dalam ember.
Sementara, warga Perum Griya 15, Sanjaya menuturkan, kegiatan perlombaan itu bagus diadakan untuk mengasah keterampilan, kekompakan antar warga.
Selain itu, mendorong aktivitas, keberanian para remaja lebih kepada hal-hal yang berkegiatan positif dan agar mereka berani tampil di depan saat menggelar dan atau melaksanakan kegiatannya.
“Tapi lebih dari itu juga untuk menjalin tali silaturahmi ya, berkomunikasi,” ujar Sanjaya didampingi Yuli, warga setempat. (Joesvicar Iqbal)